Jakarta, 20 Februari 2024 – Masjid Jami’ YARSI tak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi tempat bercocok tanam dengan metode hidroponik. Kegiatan ini sudah ada sejak lama namun kembali dikembangkan lewat seorang awardee beasiswa masjid 2024, yaitu Ari Wibowo dengan bidang kontribusi sosial. Ari tidak bekerja sendiri tetapi dibantu juga dengan UKM Internal LDK YARSI dengan pelatihan dan edukasi tentang teknik menanam hidroponik.
Proses menanam hidroponik di masjid ini terbilang cukup mudah dan tidak memerlukan lahan yang luas. Berbagai jenis sayuran, seperti kangkung, pakcoy, sawi, dan bayam dapat ditanam dengan sistem hidroponik menggunakan pipa PVC. Pupuk yang digunakan pun organik, sehingga hasil panennya aman dan sehat untuk dikonsumsi. Ari uji coba menggunakan bibit bayam sebagai budidaya tanaman hidroponik pertamanya. Hasil panen hidroponik ini rencananya akan dijual untuk menambah kas masjid.
Dari cerita yang disampaikan oleh Ari, dirinya masih terkendala karena hidroponik ini adalah pengalaman pertamanya. Namun pada akhirnya setelah proses pembelajaran bersama mentor, Ari sudah terbiasa dan menjadi penanggung jawab area hidroponik serta pelatihan-pelatihan. Dirinya berharap akan lebih banyak lagi bantuan orang yang mau ikut serta di kegiatannya.
Kegiatan menanam hidroponik di Masjid Jami’ YARSI ini dapat menjadi contoh inovasi dan positif dalam memanfaatkan lahan masjid untuk ketahanan pangan dan menciptakan lingkungan yang asri. Diharapkan kegiatan ini dapat menginspirasi banyak anak muda untuk ikut membantu dan juga masjid-masjid lain untuk melakukan hal serupa.